Ya

Buku itu jendela dunia

Dunia

Aneka pemandangan dengan dinamikanya

Dinamika

Yang membuat dunia ini bergerak

Gerak

Kunci mewujudkan setiap eksistensi

Eksistensi

Tempat makna dan kehormatan berlabuh

Sunday, September 27, 2009

Cerita Mini Kedua


Oleh Imam Tantowi

Yang selalu aku syukuri adalah Allah menganugerahiku wajah yang tampan dan simpatik. Itu kenapa teman-teman desaku mendesak supaya aku mengikuti audisi sebuah film yang mau digarap. Mereka gotong royong mengumpulkan uang untuk biaya transportasi dan akomodasi ke Jakarta. Bahkan Pak Darmo sopir truck yang sering mengangkut sayuran dan kentang dari daerahku bersedia mengantar sampai ke alamat Production House yang mau memproduksi film itu; dia sangat tahu daerah Kedoya, Jalan Panjang.

Saturday, September 26, 2009

Cerita Mini Satu


Diceritakan Kembali Oleh Imam Tantowi

Kantor Tuan Wedana itu adalah bagian depan rumah tinggalnya. Dia duduk di belakang meja tulis dari kayu jati, meniru-niru model meja tulis milik Tuan Asisten Residen. Di sampingnya duduk seorang lelaki berkulit legam berminyak, matanya tampak bodoh….. Dia pesuruh wedana yang merasa dirinya mampu menjadi juru tulis kawedanaan.

“Kerja saya kan jauh lebih berat, Tuan Kanjeng. Sebagai opas kantor, dari pagi saya selalu siap menunggu perintah Tuan, menjaga kantor Tuan. Kadang-kadang harus mengantar surat ke Kabupaten. Kenapa gaji saya lebih kecil dari Juru Tulis yang kerjanya cuma duduk-duduk. Dia dibayar dua sen setengah, sementara saya cuma setengah sen?“

Contact

Related Blogs

Blog Archive

Categories

Labels

Advertise